Insentif Prakerja Kamu Gagal? Ini Penyebabnya
Salah satu alasan insentif prakerja tidak cair adalah karena adanya perbedaan data peserta yang membuat insentif Rp600 ribu tak bisa cair. Denni juga mengatakan bahwa ada peserta yang belum mengupgrade e-wallet dan menggunakan nomor rekening orang lain.
Selain itu juga, perbedaan NIK dengan akun rekening bank e-wallet membuat pencairan insentif bisa terkendala.
BACA JUGA : Tips Memilih Pelatihan Agar Sertifikat Cepat Di Proses di Dashboard
Selain perbedaan NIK, perbedaan nomor telepon peserta dengan nomor e-wallet juga bisa mengganggu proses pencairan. Hal ini terjadi lantaran peserta mengganti nomor handphone yang sebelumnya sudah terdaftar.
Denni meminta para peserta melakukan upgrade ulang dan memastikan semua data mereka mulai dari nomor rekening, e-wallet, nomor telepon hingga nomor kepesertaan kartu Prakerja lengkap dan sesuai.
Denni memaparkan jika pembaruan telah dilakukan namun insentif tak kunjung cair, Denni meminta para peserta untuk mengecek kembali apakah pelatihan telah selesai dilakukan dan telah memberikan rating kepada mitra Kartu Prakerja.
Jika hal tersebut telah dilakukan, ia meminta peserta menunggu sampai proses audit atau review selesai.
Sebagai informasi, pemerintah akan memberikan kartu prakerja kepada 5,6 juta orang yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) serta pekerja informal yang pendapatannya tertekan akibat penyebaran virus corona.
Setiap peserta prakerja akan mendapatkan total insentif bantuan pelatihan sebesar Rp3,55 juta. Dana itu terdiri dari biaya pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp50 ribu untuk tiga kali.
Tidak ada komentar
Posting Komentar