Apa Itu Resesi Ekonomi? Apa Saja Penyebabnya
Tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi ini ditandai dengan nilai Produk Domestik Bruto (PDB/GDP) atau pendapatan nasionalnya.
Setiap negara di dunia terus berusaha untuk mendorong perekonomian negara agar dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA : Dampak Yang Terjadi Jika Indonesia Resesi Ekonomi
Berbagai cara dilakukan oleh pemerintah, mulai dari meningkatkan kualitas sumber daya, memperbanyak lapangan pekerjaan, menggenjot nilai ekspor, melakukan perbaikan infrastruktur, hingga menyediakan kesempatan bagi masyarakat untuk berinvestasi.
Resesi ekonomi mengakibatkan penurunan secara simultan pada setiap aktivitas di beberapa sektor ekonomi, seperti lapangan kerja, investasi, hingga keuntungan perusahaan.
Karena situasi penurunan tersebut, maka akan ada dampak lain yang akan terjadi. Misalnya, semakin banyak pengangguran akibat PHK. Dampak lain atas penurunan tingkat produksi juga mengakibatkan daya beli masyarakat menurun, yang akan berimbas pada turunnya keuntungan perusahaan.
Jika situsi tersebut tidak segera diatasi, resesi ekonomi yang berlangsung dalam jangka waktu lama akan beralih kondisi menjadi lebih buruk. Sebut saja: depresi ekonomi.
Depresi ekonomi bisa berakibat fatal bagi perekonomian suatu negara, di mana negara akan mengalami kebangkrutan atau kolaps. Ketika sudah berada dalam tahap berbahaya ini, pemulihan perekonomian akan sangat sulit dilakukan.
BACA JUGA : Ratusan Warga Ketapang Mengamuk Usir TKA China di Kalimantan Barat
Tidak ada komentar
Posting Komentar