Ratusan Warga Ketapang Mengamuk Usir TKA China di Kalimantan Barat
Para TKA China tersebut ditempatkan di sejumlah hotel di Kota Ketapang di bawah penjagaan aparat kepolisian.
Kerusuhan di lokasi tambang PT SRM terjadi setelah ratusan orang dari empat desa mendatangi lokasi penambangan. Kedatangan ratusan warga itu merupakan buntut dari sengketa lahan antara ahli waris dengan pihak perusahaan yang tidak kunjung selesai.
Massa emosi lantaran pertambangan emas tersebut kembali beroperasi. Padahal kesepakatan sebelumnya bahwa perusahaan tidak akan mengoperasikan mesin-mesin sebelum ganti rugi dilakukan.
Selain itu, masyarakat juga kesal dengan ulah oknum perusahaan yang menyalahgunakan tanda tangan warga.
Warga diminta untuk menandatangani bukti pemberian bantuan yang diberikan oleh perusahaan, namun tanda tangan tersebut dijadikan sebagai dasar oleh perusahaan untuk kembali mengoperasikan mesin-mesin tersebut.
Mengetahui tanda tangannya disalahgunakan, masyarakat dari Desa Kelampai, Desa Jungkal, Desa Pemuatan Jaya dan Desa Segar Wangi, mendatangi perusahaan lalu melakukan aksi mengusir TKA China.
BACA JUGA : Ahli Virologis China Kabur dan Buktikan Virus Corona Adalah Buatan Manusia
Tidak ada komentar
Posting Komentar