Berita Terbaru Hari Ini Akurat dan Terpercaya

Breaking News

Wabah Virus Corona Berpotensi Dapat Merusak Otak

IMNews- Virus Corona diketahui dapat menyimpan berbagai potensi yang dapat merusak tubuh pasiennya secara permanen. Salah satu yang baru saja dibuktikan lewat studi ilmiah adalah perihal kerusakan otak, baik ketika terinfeksi virusnya ataupun tidak.

Banyak pihak yang berharap agar virus ini bisa dijauhkan dari kehidupan manusia. Namun tampaknya harapan ini harus dikesampingkan seminimal mungkin, karena peneliti baru-baru ini membuka opsi bahwa COVID-19 akan menjadi penyakit musiman yang akan muncul pada musim dingin setiap tahunnya.

BACA JUGA : Peringatan! Angka Kematian Akibat Covid-19 Bakal Kembali Meningkat

Studi yang dilakukan oleh ilmuwan Lebanon dan Qatar menyebutkan bahwa penularan virus SARS-CoV-2 saat ini lebih agresif di daerah beriklim sedang, selama bulan-bulan musim dingin.

Jika hal ini terus berlanjut, berarti penularan virus akan terus memuncak setiap tahun selama musim dingin. Dengan demikian, virus SARS-CoV-2 bisa saja "berkeliaran" saat musim dingin selayaknya virus infeksi pernapasan lain seperti flu biasa.

Tak hanya itu saja, pola aktivitas manusia di musim dingin juga meningkatkan potensi penularan. Seperti misalnya kebiasaan masyarakat untuk berkumpul di dalam ruangan saat musim dingin sampai sistem kekebalan tubuh yang melemah sementara virus flu justru lebih stabil pada suhu rendah.

BACA JUGA : Ahli Virologis China Kabur dan Buktikan Virus Corona Adalah Buatan Manusia

Dan selayaknya virus seperti biasanya, tingkat penularannya akan melemah bila memasuki musim panas atau suhu yang lebih hangat. 

Namun ditegaskan, bahwa situasi ini akan tercapai apabila sudah banyak yang berhasil membentuk kekebalan tubuh karena sudah pernah terinfeksi COVID-19.

Namun belum diketahui pasti diperlukan berapa persen populasi agar hal ini terjadi. Dan sampai saat itu, virus Corona akan terus menimbulkan wabah sepanjang tahun.

BACA JUGA : Update! Kasus Covid-19 Bertambah 3.507, Indonesia Mencapai 225.030

Tidak ada komentar