Nama Polresta Pontianak Tercoreng , Akibat Oknum Satlantas Setubuhi Anak Dibawah Umur
IMNews Pontianak-Nama baik Polresta Pontianak akhirnya tercoreng oleh salah satu oknum anggota Satuan Lalu Lintasnya, oknum yang berinisial DY, diduga melakukan persetubuhan terhadap seorang anak yang baru berusia 15 tahun.
Menurut informasi yang dihimpun Pontianak Post, kasus persetubuhan yang dilakukan oleh oknum polisi berpangkat brigadir itu terjadi, di salah satu hotel, pada hari Selasa 15 September 2020
Peristiwa itu berawal ketika korban mengendari kendaraan berboncengan dengan temannya melintasi Jalan Sultan Hamid dekat perempatan hotel Garuda.
Bermula ketika saat korban bersama temannya sedang berkendara dan tidak menggunakan pengaman kepala (helm). Pelaku bersama korban dan temannya akhirnya diamankan pelaku di Pos Garuda.
BACA JUGA : Beberapa Fakta Sadis Pemutilasi Rinaldi di Apartemen Kalibata City
Karena melakukan pelanggaran pelaku hendak memberikan surat tilang, namun korban menolak. Pelaku kemudian meminta teman korban untuk pergi, sementara korban tetap tinggal di pos tersebut.
Setelah teman korban meninggalkan pos Garuda, sekitar pukul 16.00 pelaku membawa korban pergi menuju Hotel Kapuas Darma. Pelaku memesan kamar dan membawa masuk korban ke dalam kamar.
Pelaku yang diketahui masih mengenakan pakaian dinas, lalu melakukan tindakan tidak terpuji. Korban lalu disetubuhi setelah nafsu bejatnya terlampiaskan, korban ditinggalkan seorang diri hingga akhirnya korban ditemukan temannya.
BACA JUGA : Benarkah Laeli Atik Pemutilasi Kalibata City Seorang Psikopat dan Penulis?
Masih dari informasi yang diimpun Pontianak Post, perbuatan bejat pelaku diketahui oleh orangtua korban. Akhirnya orang tua bersama korban kasus itu melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Pontianak.
Sementara itu ketika di konfirmasi mengenai oknum Satlantas Polresta Pontianak yang diduga melakukan persetubuhan terhadap anak, Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Komarudin mengatakan, nanti akan segera dikabari.
Saat ditanya apakah benar kasus tersebut ?, Komarudin menyatakan, jika pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku.
“Sabar ya, masih di dalami,” Komarudin menjawab pertanyaan melalui pesan Whatsapp.
BACA JUGA : Geger Fakta Penemuan Mayat Korban Mutilasi di Kalibata City
Tidak ada komentar
Posting Komentar